DSCN1339“Jumat bersih, Sabtu hijau, Minggu sehat” baru-baru ini menjadi slogan yang cukup menarik perhatian publik dan mendapat tanggapan positif dari warga masyarakat di beberapa daerah. Bukan berarti hari Senin sampai Kamis kita tidak melakukan sesuatu yang bersih, hijau, atau sehat seperti di akhir pekan, namun adanya slogan tersebut diharapkan lebih mendorong kita untuk lebih peka dalam aksi meningkatkan kualitas diri kita dan lingkungan sekitar kita.

Jumat hingga Minggu dianggap sebagai hari yang “relatif” tidak begitu sibuk sehingga kita memiliki waktu luang untuk memperhatikan lingkungan sekitar kita dibandingkan padatnya pekerjaan di hari-hari sibuk biasanya. Jumat dianggap sebagai hari suci yang dapat diidentikkan dengan “kebersihan”, suci berarti bersih, atau juga dapat berkaitan dengan “bersih sebagian dari iman”. Setelah bersih-bersih di hari Jumat kemudian hari Sabtu kita diharapkan menghijaukan lingkungan sekitar kita. Iklim yang cenderung memburuk seakan memberi peringatan kepada kita untuk lebih memperhatikan alam sekitar kita. Oleh karena itu setidaknya pada hari Sabtu kita memperhatikan segala sesuatu yang berkaitan dengan lingkungan hijau disekitar kita, hijau tidak selalu tentang pepohonan atau rerumputan, bisa juga saluran air di rumah, talang, parit, resapan air, dan perangkat lain yang berhubungan langsung dengan lingkungan alam sekitar kita. Sedangkan hari Minggu, tentu saja identik dengan refreshing, hiburan, melepaskan penat, dan lain-lain.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *